Sama-sama Elegan, Inilah Perbedaan Kain Brokat dan Shimmer
Selain sama-sama punya visual yang elegan, apa perbedaan kain brokat dan shimmer, ya?
Kain brokat dan kain shimmer adalah dua jenis kain yang sering digunakan dalam berbagai item fashion.
Meski keduanya memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, ada beberapa perbedaan penting yang membedakan keduanya.
Artikel ini akan paparkan apa saja perbedaan kain brokat dan shimmer yang bisa kamu pahami!
Perbedaan Kain Brokat dan Shimmer
Inilah beberapa perbedaan kain brokat dan shimmer:
Bahan yang Berbeda
Kain brokat biasanya lebih berat dan kaku karena benang-benang logam yang digunakan pada kain tersebut.
Ini memberikan tekstur yang unik dan berat pada kain brokat, membuatnya ideal untuk pakaian yang membutuhkan struktur.
Di sisi lain, kain shimmer lebih ringan dan memiliki kilau yang indah.
Ini karena bahan shimmer biasanya terbuat dari serat sintetis yang ringan dan berkilau, seperti poliester atau nilon.
Bahan ini memberikan kain shimmer tampilan yang mewah dan elegan, yang membuatnya populer untuk pakaian malam dan pakaian pesta.
Tekstur yang Tak Serupa
Tekstur kain brokat dan kain shimmer sangat berbeda.
Kain brokat memiliki tekstur yang kaku dan berat, yang berasal dari benang-benang logam dan sulaman yang rumit.
Ini membuat kain brokat kurang lentur dibandingkan dengan kain biasa. Sementara itu, kain shimmer memiliki tekstur yang halus dan ringan.
Permukaannya yang glossy dan efek metalic shining memberikan tampilan yang mewah dan elegan.
Tekstur ini membuat kain shimmer ideal untuk pakaian yang membutuhkan drape yang baik, seperti gaun dan rok.
Penggunaan yang Beda
Kain brokat dan kain shimmer biasanya digunakan untuk tujuan yang berbeda.
Kain brokat biasanya digunakan untuk pakaian formal dan sering digunakan sebagai pelapis bahan utama.
Ini karena sifatnya yang keras dan gatal jika tersentuh kulit, sehingga perlu pelapis bagian dalam agar lebih nyaman.
Di sisi lain, jenis kain shimmer biasanya digunakan untuk pakaian malam atau pakaian pesta.
Permukaannya yang glossy dan efek metalic shining membuatnya ideal untuk pakaian yang fancy dan elegan.
Selain itu, kain shimmer juga sering digunakan dalam desain interior, seperti tirai dan sarung bantal.
Perbedaan Corak Motif
Kain brokat umumnya banyak menghadirkan pola yang rumit seperti bunga, tanaman serta berbagai unsur alam lainnya.
Motif ini biasanya dibuat dengan teknik sulaman yang rumit, yang menambah keunikan dan keindahan kain ini.
Sementara itu, kain shimmer biasanya polos dan berkilau, meskipun beberapa jenis kain shimmer mungkin memiliki motif atau pola tertentu.
Motif ini biasanya lebih sederhana dan modern dibandingkan dengan motif kain brokat.
Cara Perawatan
Kain brokat dan kain shimmer memerlukan perawatan yang berbeda.
Kain brokat biasanya perlu dicuci dengan tangan dan dijauhkan dari panas langsung untuk menjaga benang logam dan sulaman yang rumit.
Sementara itu, perawatan kain shimmer biasanya bisa dicuci dengan mesin, meskipun sebaiknya dijauhkan dari bahan kimia keras yang bisa merusak kilauannya.
Perawatan yang tepat akan memastikan bahwa kain brokat dan kain shimmer kamu tetap tampak baru dan indah selama bertahun-tahun.
Dengan demikian, perbedaan kain brokat dan shimmer terletak pada bahan, tekstur, dan penggunaannya.
Kain brokat biasanya lebih berat, tidak lentur, dan sering digunakan sebagai pelapis bahan utama.
Sementara itu, kain shimmer memiliki permukaan yang glossy dengan efek metalic shining dan biasanya digunakan untuk membuat busana yang fancy dan elegan.
Dalam memilih antara kain brokat dan kain shimmer, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi kamu.
Jika kamu mencari kain yang mewah dan berat, kain brokat mungkin adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu mencari kain yang ringan dan berkilau, kain shimmer mungkin lebih sesuai.
Tertarik untuk coba kain shimmer? Koleksi gamis dari Shenada bisa jadi pilihan yang pas untuk kamu coba!
Leave a Reply